Sisa Daya Tampung Pasien Covid-19 di 13 Daerah Jatim Tak Sampai 20 Persen
jatim.jpnn.com, JAWA TIMUR - Pemprov Jawa Timur mengirimkan bantuan 30 tempat tidur pasien Covid-19 ke Rumah Sakit Khusus Infeksi Universitas Airlangga (RSKI Unair) Surabaya, Jawa Timur.
"Bantuan itu untuk menambah fasilitas layanan bagi pasien Covid-19 yang dirawat di sana," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (3/7).
Khofifah memaparkan pemprov bersama Satgas COVID-19 Jatim terus berkoordinasi terkait dengan upaya penyediaan tempat tidur di rumah sakit-rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.
Pihaknya berusaha agar setiap rumah sakit bisa tetap memiliki ketersediaan tempat tidur untuk melayani pasien Covid-19, terutama yang memiliki gejala sedang hingga berat.
Menurut Khofifah, pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG) bisa ditempatkan di pusat-pusat karantina dan juga tempat isolasi yang disediakan pemerintah.
Prioritasnya saat ini, yakni menambah daya tampung RS rujukan lantaran tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) seluruh RS rujukan hampir penuh.
Mantan Menteri Sosial RI itu pun berulang kali mewanti-wanti bupati/wali kota untuk segera merealisasikan penambahan tempat tidur di rumah sakit wilayahnya yang mempunyai BOR lebih dari 60 persen.
Pemprov Jatim memiliki sistem navigasi internal, yaitu daerah yang secara keseluruhan status BOR di bawah 60 persen, kemudian antara 60-80 persen, dan BOR di atas 80 persen.
Pemprov Jawa Timur mengirimkan bantuan 30 tempat tidur pasien Covid-19 ke Rumah Sakit Khusus Infeksi Universitas Airlangga (RSKI Unair) Surabaya, Jawa Timur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News