Buat Peti Mati Pasien COVID-19, Eri: Semoga Tak Terpakai
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya, Jawa Timur menyiapkan opsi terburuk bila terjadi lonjakan kematian akibat COVID-19 di Kota Pahlawan.
Opsi itu berupa pembuatan peti mati untuk jenazah pasien COVID-19.
Hal itu dilakukan seiring adanya penumpukan jenazah di rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 yang tak bisa segera dimakamkan karena harus menunggu antrean.
"Itulah yang kami lakukan, apa pun akan saya lakukan untuk warga Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Jumat (2/7).
Peti mati itu ternyata telah diproduksi di belakang Balai Kota Surabaya atau di depan kantor Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah.
Pembuatannya digarap oleh Satgas Dinas PU Bina Marga dan Pematusan serta Satgas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR).
Kendati telah bersiap, Eri berharap peti mati yang dibuat itu tidak terpakai. Sebab, dia tidak ingin ada lagi korban meninggal akibat COVID-19.
“Saya maunya peti tersebut tidak ada yang terpakai nanti. Atau bahkan korban COVID-19 di Surabaya makin berkurang,” ujar dia.
Pemkot Surabaya menyiapkan opsi terburuk bila terjadi lonjakan kematian akibat COVID-19 di Kota Pahlawan dengan pembuatan peti mati.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News