Peserta PPDB di Surabaya yang Merasa 'Dizalimi' Bisa Melapor ke DPRD Kota
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Para peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP di Surabaya yang diperlakukan tidak adil saat pendaftaran kini bisa segera melapor ke DPRD kota.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengatakan proses pemenuhan pagu dalam PPDB itu harus transparan memberikan keadilan bagi anak-anak yang ingin diterima di sekolah negeri.
Reni menyebut Warga Surabaya banyak yang mengalami kesulitan ekonomi selama Covid-19, sehingga minat agar anaknya masuk sekolah negeri sangat tinggi.
“Masuk ke sekolah negeri tidak kena biaya uang gedung maupun SPP, sehingga banyak anak-anak yang ingin mendaftar untuk meringankan beban orang tua,” ujar Reni, Sabtu (26/6).
Reni Astuti mendorong Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya agar pengawasi secara proses pelaksanaan PPDB.
"Orang Surabaya yang anaknya tidak diterima meski prosesnya sesuai prosedur pasti legowo. Namun, kalau ada yang ditutup-tutupi malah merasa kecewa. semoga hal ini tidak terjadi," ujarnya.
Baca Juga:
Menurut Reni, sekolah negeri di mata masyarakat masih dipandang lebih baik dibandingkan sekolah swasta.
Para peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP di Surabaya yang diperlakukan tidak adil saat pendaftaran kini bisa segera melapor ke DPRD kota.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News