Peserta PPDB di Surabaya yang Merasa 'Dizalimi' Bisa Melapor ke DPRD Kota

Sabtu, 26 Juni 2021 – 18:04 WIB
Peserta PPDB di Surabaya yang Merasa 'Dizalimi' Bisa Melapor ke DPRD Kota - JPNN.com Jatim
Dokumentasi - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah menengah pertama (SMP) Tahun Ajaran Baru 2021 di Kota Surabaya. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya) (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Para peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP di Surabaya yang diperlakukan tidak adil saat pendaftaran kini bisa segera melapor ke DPRD kota.

Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengatakan proses pemenuhan pagu dalam PPDB itu harus transparan memberikan keadilan bagi anak-anak yang ingin diterima di sekolah negeri.

Reni menyebut Warga Surabaya banyak yang mengalami kesulitan ekonomi selama Covid-19, sehingga minat agar anaknya masuk sekolah negeri sangat tinggi.

“Masuk ke sekolah negeri tidak kena biaya uang gedung maupun SPP, sehingga banyak anak-anak yang ingin mendaftar untuk meringankan beban orang tua,” ujar Reni, Sabtu (26/6).

Reni Astuti mendorong Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya agar pengawasi secara proses pelaksanaan PPDB.

"Orang Surabaya yang anaknya tidak diterima meski prosesnya sesuai prosedur pasti legowo. Namun, kalau ada yang ditutup-tutupi malah merasa kecewa. semoga hal ini tidak terjadi," ujarnya.

Menurut Reni, sekolah negeri di mata masyarakat masih dipandang lebih baik dibandingkan sekolah swasta.

Para peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP di Surabaya yang diperlakukan tidak adil saat pendaftaran kini bisa segera melapor ke DPRD kota.

Redaktur & Reporter : Angga Setiawan

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News