Terjadi Lonjakan Covid-19 di Kota Malang, Sutiaji: Tak Perlu Aturan Jam Malam

Selasa, 22 Juni 2021 – 19:20 WIB
Terjadi Lonjakan Covid-19 di Kota Malang, Sutiaji: Tak Perlu Aturan Jam Malam - JPNN.com Jatim
Dokumentasi - Wali Kota Malang Sutiaji. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Malang)

jatim.jpnn.com, MALANG - Pemkot Malang belum mau mengatur penerapan jam malam meski terjadi lonjakan kasus Covid-19 pasca-libur Lebaran di wilayah setempat.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan pihaknya baru akan memberlakukan jam malam saat Kota Apel tersebut berstatus zona merah.

"Saya kira belum waktunya untuk membuat jam malam. Kami lebih dulu menjalin komunikasi dengan pusat untuk membicarakan hal ini," kata Sutiaji di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (22/6).

Sutiaji mengatakan penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang saat ini masih fluktuatif.

Oleh sebab itu, Pemkot Malang lebih memprioritaskan upaya pelacakan warga positif Covid-19.

Menurut Sutiaji, pemberlakuan jam malam juga sulit diterapkan mengingat saat ini Kota Malang tengah memacu upaya pertumbuhan ekonomi.

"Kami juga dipacu untuk pertumbuhan ekonomi pada triwulan II ini sebesar tujuh persen," kata Sutiaji.

Sutiaji memastikan Pemkot Malang bakal memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.

Pemkot Malang belum mau mengatur penerapan jam malam meski terjadi lonjakan kasus Covid-19 pasca-libur Lebaran di wilayah setempat.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News