Begini Reaksi Para Tokoh Madura Soal Kericuhan di Jembatan Suramadu

Minggu, 20 Juni 2021 – 14:50 WIB
Begini Reaksi Para Tokoh Madura Soal Kericuhan di Jembatan Suramadu - JPNN.com Jatim
Meja, kursi, hingga kertas berserakan setelah pengendara mengamuk di pos penyekatan Jembatan Suramadu, Jumat (18/6). Foto: Tangkapan layar video beredar di WhatsApp

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Insiden keributan di pos penyekatan Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur ditanggapi sejumlah tokoh Madura.

Sekretaris Jenderal Madura Asli (MADAS), Sulaiman Darwis meminta kepolisian untuk mengusut oknum-oknum yang menjadi dalang di balik kericuhan tersebut.

Dia menilai kejadian itu merupakan perbuatan melawan hukum, sekaligus mengakibatkan kerusakan fasilitas umum.

"Polisi wajib mengusut tuntas perbuatan saudara-saudara yang menjadi provokator. Mau bagaimanapun itu perbuatan melawan hukum," ujar Sulaiman, Sabtu (18/6).

Dia membeberkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tidak bermaksud mempersulit masyarakat yang melintas.

"Justru wali kota hanya diminta Bupati Bangkalan secara langsung untuk membantu dan mempercepat menekan penyebaran wabah COVID-19 agar kembali terkendali," tutur dia.

Ketua Pemuda Pusura, Hoslih Abdullah prihatin atas terjadinya peristiwa itu.

Dia pun berharap tak ada lagi kejadian serupa. "Kami sebagai warga Surabaya yang juga asli dari Madura menyesalkan insiden tersebut," ujar Hoslih.

Insiden keributan di pos penyekatan Jembatan Suramadu, Surabaya, beberapa hari lalu ditanggapi sejumlah tokoh Madura.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News