Warga Enggan Dites COVID-19, Bupati Bangkalan Kerahkan Kades

Selasa, 15 Juni 2021 – 08:48 WIB
Warga Enggan Dites COVID-19, Bupati Bangkalan Kerahkan Kades - JPNN.com Jatim
Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron saat menyampaikan sosialisasi kepada para kepala desa pentingnya tes cepat massal COVID-19. (ANTARA/HO-Satgas Bangkalan)

jatim.jpnn.com, BANGKALAN - Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron mengerahkan para kepala desa (kades) di 18 kecamatan daerahnya menyusul banyak masyarakat yang menolak dites cepat petugas medis Satgas COVID-19.

Para kepala desa diminta untuk memberikan pemahaman kepada warga mereka bahwa tes COVID-19 tidak berbahaya. Itu hanya sebagai deteksi dini atas penyebaran COVID-19 yang akhir-akhir meningkat.

"Jangan memberikan pemahaman yang salah. Jelaskan bahwa penyebaran COVID-19 itu cepat dan untuk mengetahuinya harus dilakukan tes," ujar Abdul Latif, Senin (14/6).

Bupati pun meminta para kepala desa proaktif membantu petugas dalam menyukseskan pelaksanaan tes cepat massal. Tokoh agama dan masyarakat diharapkan juga dapat berperan.

Ledakan kasus baru COVID-19 di Kabupaten Bangkalan kini menjadi perhatian Pemprov Jatim dan pemerintah pusat.

"Beberapa hari lalu, Menkes RI turun langsung ke Bangkalan. Sebab, kasus baru COVID-19 di Bangkalan memang sangat meresahkan," kata bupati.

Tercatat hingga 14 Juni 2021 sebanyak 483 kasus aktif, dari total jumlah kasus aktif selama pandemi berlangsung mencapai 2.244 orang. (antara/mcr13/jpnn)

 
Bupati Bangkalan mengereahkan seluruh kepala desa (kades) di daerahnya lantaran masih banyak warga yang menolak dites COVID-19.

Redaktur & Reporter : Fahmi Azis

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News