Warga Enggan Dites COVID-19, Bupati Bangkalan Kerahkan Kades
![Warga Enggan Dites COVID-19, Bupati Bangkalan Kerahkan Kades - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/06/27/ppdb-online-2020-jatim-foto-tangkapan-layar-ppdb-jatimnet-71.png)
jatim.jpnn.com, BANGKALAN - Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron mengerahkan para kepala desa (kades) di 18 kecamatan daerahnya menyusul banyak masyarakat yang menolak dites cepat petugas medis Satgas COVID-19.
Para kepala desa diminta untuk memberikan pemahaman kepada warga mereka bahwa tes COVID-19 tidak berbahaya. Itu hanya sebagai deteksi dini atas penyebaran COVID-19 yang akhir-akhir meningkat.
"Jangan memberikan pemahaman yang salah. Jelaskan bahwa penyebaran COVID-19 itu cepat dan untuk mengetahuinya harus dilakukan tes," ujar Abdul Latif, Senin (14/6).
Bupati pun meminta para kepala desa proaktif membantu petugas dalam menyukseskan pelaksanaan tes cepat massal. Tokoh agama dan masyarakat diharapkan juga dapat berperan.
Ledakan kasus baru COVID-19 di Kabupaten Bangkalan kini menjadi perhatian Pemprov Jatim dan pemerintah pusat.
"Beberapa hari lalu, Menkes RI turun langsung ke Bangkalan. Sebab, kasus baru COVID-19 di Bangkalan memang sangat meresahkan," kata bupati.
Baca Juga:
Tercatat hingga 14 Juni 2021 sebanyak 483 kasus aktif, dari total jumlah kasus aktif selama pandemi berlangsung mencapai 2.244 orang. (antara/mcr13/jpnn)
Bupati Bangkalan mengereahkan seluruh kepala desa (kades) di daerahnya lantaran masih banyak warga yang menolak dites COVID-19.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News