Idul Adha 2021, Warga Surabaya Diminta Waspadai Mobilitas Manusia
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kendati masih sebulan lagi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Jawa Timur mewanti-wanti masyarakat agar mewaspadai tingginya mobilitas saat momen Idul Adha 2021 guna menghindari penyebaran COVID-19.
Kepala Dinkes Surabaya Febria Rachmanita mengatakan jajarannya akan mengantisipasi adanya kenaikan mobilitas masyarakat dengan terus mengintensifkan langkah 3T, yakni pengetesan (testing), penelusuran (tracing) dan pengobatan (treatment).
"Kami juga berharap warga beserta pemerintah daerah di luar Surabaya supaya melakukan hal yang sama," kata dia, Sabtu (12/6).
Menurut dia, protokol kesehatan (prokes) pencegahan penularan COVID-19 yang diterapkan baik, di Kota Surabaya maupun luar daerah, harus sama-sama ketat.
"Pertama-tama, masyarakat harus taat. Tidak bisa hanya di Surabaya saja yang melakukan. Karena mobilitas manusianya tentu besar ketika Idul Adha nanti," ujar Febria.
Dinkes bersama Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya pun akan terus melakukan pengawasan di Jembatan Suramadu dengan memperbanyak jumlah petugas di lapangan.
Baca Juga:
Penambahan petugas siaga tersebut terutama pada tengah malam hingga dini hari sebab banyak pengendara asal Madura yang memilih waktu itu agar lolos dari skrining. (antara/mcr13/jpnn)
Dinkes Surabaya mewanti-wanti warganya untuk mewaspadai mobilitas manusia pada momen Idul Adha 2021.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News