Klaster Pesantren Surabaya, 14 Santri Diduga Kena Varian Baru Corona

Jumat, 11 Juni 2021 – 12:00 WIB
Klaster Pesantren Surabaya, 14 Santri Diduga Kena Varian Baru Corona - JPNN.com Jatim
Relawan RSLI saat menunjukkan data pasien yang dirawat di sana. Foto: Humas RSLI

jatim.jpnn.com, SURABAYA - RSLI menduga muncul klaster varian baru corona di sebuah pesantren Surabaya, Jawa Timur.

Penanggung Jawab RSLI dr Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan awalnya terdapat dua santri asal Madura positif Covid-19.

Keduanya dipastikan terkonfirmasi setelah menjalani tes usap PCR saat terjaring di pos penyekatan Jembatan Suramadu.

Nalendra menjelaskan dari temuan itu, petugas melakukan penelusuran (tracing) di pondok pesantren tempat mereka menempuh pendidikan di Surabaya.

Seluruh santri di sana kemudian dites COVID-19. Hasilnya, 14 orang dinyatakan positif.

"CT Value 14 orang tersebut berada di bawah angka 25. Artinya ada indikasi mereka diduga terinfeksi varian baru corona," ucap dia, Kamis (10/6).

Para pasien lalu dirujuk ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya.

Adapun, sampel mereka lantas dikirim ke ITD Unair dan Balitbangkes untuk dipastikan apakah benar terinfeksi varian baru atau tidak.

Muncul klaster pesantren di Surabaya yang kemudian 14 santrinya diduga terinfeksi varian baru corona.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News