Begini Penanganan Pelintas Jembatan Suramadu yang Reaktif Covid-19

Senin, 07 Juni 2021 – 16:19 WIB
Begini Penanganan Pelintas Jembatan Suramadu yang Reaktif Covid-19 - JPNN.com Jatim
Penambahan tempat tidur pasien di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Kabupaten Bangkalan setelah sebelumnya tutup sementara. Foto: Instagram/khofifah.ip

jatim.jpnn.com, SURABAYA - RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu di Bangkalan, Madura, Jawa Timur kembali membuka pelayanan instalasi gawat darurat (IGD) setelah sempat ditutup pada Sabtu (5/6).

"Alhamdulillah IGD RS Rato Ebu Bangkalan sejak jam 18.00 hari Minggu (6/6) sudah beroperasi kembali," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui akunnya di Instagram, Senin (7/6).

Khofifah menerangkan Pemprov Jawa Timur telah mendirikan ruang transit karantina sementara di Gedung Badan Pengembangan Wilayah Surabaya - Madura (BPWS).

Fasilitas di kaki Jembatan Suramadu sisi Bangkalan itu digunakan untuk lokasi karantina warga yang reaktif Covid-19 setelah menjalani tes usap antigen.

"Selanjutnya, akan dilakukan tes usap PCR (polymerase chain reaction, red)," ujar Mantan Mensos RI itu.

Jika dinyatakan positif akan langsung dirujuk ke RS Darurat Lapangan dan enam rujukan lainnya di Surabaya.

Jumlah tempat tidur pasien di RSUD Bangkalan juga rencananya ditambah mengingat angka huniannya sudah cukup tinggi.

"Kebutuhan akan HFNC (high flow nasal cannula, red), ventilator, serta beberapa jenis obat juga langsung dikomunikasikan dengan Kementerian Kesehatan," tutur Khofifah.

Para pengendara yang melintas di Jembatan Suramadu diwajibkan menjalani tes usap antigen. Begini lengkapnya.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News