Ada Banyak Temuan Data Ganda Penduduk Surabaya

Kamis, 27 Mei 2021 – 22:35 WIB
Ada Banyak Temuan Data Ganda Penduduk Surabaya - JPNN.com Jatim
Kepala Dispendukcapil Surabaya Agus Sonhaji menanggapi soal kejanggalan data kependudukan di laman resmi dinasnya. (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya membantah adanya penyusutan jumlah penduduk Kota Pahlawan dalam pembahasan pemekaran daerah pemilihan pada Pemilu 2024.

"Selama ini, kami memakai data kependudukan bersih (DKB) yang diakui Kemendagri, sedangkan data yang di laman Dispendukcapil itu bukan data baru," kata Kepala Dispendukcapil Surabaya Agus Sonhaji di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/5).

Bantahan Agus tersebut menanggapi pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Surabaya Muh Kholid AS yang menyebut dalam setahun terakhir ini setidaknya ada sebanyak 218.762 data penduduk Surabaya yang hilang.

Agus menjelaskan bahwa DKB biasanya dimunculkan di laman Dispendukcapil Surabaya setiap semester.

Adapun untuk data tahun 2021 ini belum muncul di laman, sehingga data yang ada merupakan data lama 2020.

"Dulu sempat jumlah penduduk Surabaya mencapai 3 juta jiwa lebih. Namun, setelah diverifikasi ada banyak data ganda, sehingga dihapus dan jumlah penduduknya turun," ujarnya.

Saat ditanya berapa jumlah penduduk Surabaya pada 2021, Agus mengatakan ada sekitar 2.970.730 jiwa berdasarkan data dari DKB semester kedua pada 2020.

Begitu juga saat ditanya mengenai ada potensi kenaikan jumlah penduduk Surabaya pada 2021 mencapai 3 juta jiwa lebih, Agus mengatakan jumlah penduduk bisa saja bertambah.

"Dulu penduduk Surabaya sempat mencapai 3 juta jiwa, tetapi saat diperiksa ternyata ada banyak data ganda," kata Agus.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News