Serat Pendapatan Hunian Perhotelan Kota Malang Selama Pandemi, Kuliner Jadi Tumpuan
jatim.jpnn.com, MALANG - Tingkat okupansi (hunian) hotel selama libur Lebaran 2021 di Kota Malang, Jawa Timur, menurun dibanding pada hari-hari awal Ramadan.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang mencatat awalnya pada awal Ramadan jumlah pengunjung di wilayah itu meningkat 20 persen ketimbang pada hari biasa.
Namun, pada libur Lebaran lalu, kuantitasnya kemudian turun hanya lebih tinggi 10 persen daripada hari normal.
Baca Juga:
"Lebaran tahun 2021, tamu hotel sepi dibandingkan sebelumnya," kata Ketua PHRI Kota Malang Agoes Basoeki, Selasa (25/5).
Penurunan itu diduga lantaran pemberlakuan peniadaan mudik pada 6-17 Mei 2021.
Meskipun tingkat hunian mengalami penurunan, para pelaku usaha perhotelan tetap berupaya mendorong sektor lain untuk meningkatkan pendapatan. Salah satu, optimalisasi potensi sektor kuliner.
"Food and beverage di restoran masih berjalan. Hal itu disebabkan sektor kuliner Kota Malang memang kuat," kata dia.
Sektor kuliner diharapkan menjadi tulang punggung perhotelan bisa bertahan di tengah dampak pandemi COVID-19.
Selama Lebaran lalu, ternyata pengunjung menginap di hotel-hotel Kota Malang pada libur Lebaran menurun dibanding awal Ramadan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
