Kedatangan Santri, Pemkab Probolinggo Siapkan 7 Ribu Alat Tes Usap Antigen
jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Pemkab Probolinggo menyiapkan tujuh ribu alat tes usap antigen untuk para santri yang akan kembali ke pondok pesantren (ponpes) setempat.
Sejumlah ponpes ternama yang berdiri di Kabupaten Probolinggo, antara lain, Pesantren Zainul Hasan Genggong, Nurul Jadid Paiton, Syekh Abdul Qodir Al Jaelani Kraksaan, HATI Kraksaan, dan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dr Shodiq Tjahjono mengungkapkan jumlah alat tes usap antigen itu nantinya bisa bertambah seiring kebutuhan ponpes setempat.
Baca Juga:
"Kalau nanti kurang bisa pengadaan tiga ribu alat tes lagi," kata dia, Minggu (23/5).
Shodiq mengungkapkan memasuki Syawal hampir setiap ponpes akan memasuki tahun ajaran baru. Sehingga santri yang sebelumnya berlibur Lebaran akan kembali lagi.
Dia menerangkan alokasi ribuan tes usap antigen itu difokuskan untuk santri asal Kabupaten Probolinggo.
Pasalnya, santri yang asal luar kabupaten, umumnya sudah membawa keterangan pemeriksaan kesehatan dari daerah aslinya. "Sehingga mereka dipastikan tidak positif COVID-19 saat kembali ke Probolinggo," tutur dia.
Shodiq menjelaskan para santri dapat menjalani tes usap antigen di puskesmas terdekat dari rumahnya.
"Kami berharap tidak terjadi klaster-klaster baru di pesantren," ucap pria yang juga Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo itu.
Pemkab Probolinggo menyiapkan ribuan alat tes usap antigen bagi santri daerahnya menjelang tahun ajaran baru dan kembali ke pondok pesntrennya masing-masing.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News