Kedatangan 25 Ribu Santri Lirboyo, Begini Persiapan Pemkot Kediri Cegah Klaster COVID-19 Baru
jatim.jpnn.com, KEDIRI - Sebanyak 25 ribu santri Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo akan memasuki Kota Kediri, Jawa Timur, pada periode 23-26 Mei 2021 menjelang tahun ajaran baru setempat.
Pemkot Kediri mengawal kedatangan para santri guna meminimalisasi potensi penyebaran COVID-19.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Kediri dr Fauzan Adima telah meminta para pengurus pondok untuk menyerahkan data santri yang akan masuk ke wilayahnya.
Selanjutnya para perwakilan pondok juga dikumpulkan di Balai Kota Kediri guna berdialog mengenai skema kedatangan santri serta penerapan protokol kesehatan (prokes) nantinya.
Pondok Lirboyo akhirnya menyatakan kesiapannya dan berkomitmen menjalankan prokes selama masa daftar ulang santri tersebut.
Para santri diharuskan menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing minimal tiga hari sebelum keberangkatan.
"Santri yang datang pun diwajibkan membawa keterangan negatif COVID-19, baik hasil tes usap antigen maupun GeNose C19," kata Fauzan, Minggu (23/5).
Ketua Pondok Pesantren Tangguh di Ponpes Lirboyo KH M Abdul Muid Shohib berterima kasih atas peran pemerintah setempat.
Dia merasa terbantu dan berharap kedatangan kembali santri ke pondok pesantren tidak menimbulkan klaster baru COVID-19.
Pemkot Kediri bersama pengurus Ponpes Lirboyo mempersiapkan kedatangan 25 ribu santri yang akan tiba hingga beberapa hari kemudian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News