Simak, Ada Perbedaan dalam Jalur Prestasi PPDB SMP Surabaya Tahun Ini
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP 2021 di Surabaya, Jawa Timur telah memasuki tahap validasi data pelajar.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo menyampaikan dua perbedaan mendasar dalam PPDB SMP tahun ini.
Pertama, tidak ada lagi penerimaan siswa yang menggunakan surat keterangan domisili, sehingga harus sesuai dengan kartu keluarga (KK) masing-masing.
"Kalau PPDB sebelumnya bisa menggunakan surat domisili, tetapi sekarang tidak boleh. Itu berdasarkan peraturan menteri," kata Supomo, Kamis (20/5).
Kedua, penerimaan PPDB SMP Surabaya melalui jalur prestasi, tahun ini kategorinya ditambah.
Jalur prestasi sebelumnya hanya khusus siswa yang memiliki nilai rapor sekolah (NRS) tinggi dan juga juara perlombaan/pertandingan. Namun, kini ditambah dengan siswa penghafal kitab suci sesuai agamanya masing-masing.
Kategori penghafal kitab suci tersebut tidak terbatas hafiz Al-Qur'an saja, melainkan agama lain seperti Kristen, Buddha, Hindu, Katolik, maupun Konghucu.
"Siswa yang hafal kitab suci harus mendapatkan penghargaan. Jadi, kami memberikan apresiasi bagi mereka," ujarnya.
Untuk pendaftaran kategori penghafal kitab suci, sama seperti kategori jalur prestasi lainnya. Siswa tinggal melampirkan capaian prestasi. Setelah itu, tim ahli akan menguji kemampuan mereka di bidang tersebut
Mengenai kategori nilai rapor, tidak hanya bergantung pada satu nilai rapor dalam satu semester. Melainkan, berisi pengolahan nilai-nilai rapor sekolah yang didapatkan siswa.
Ada sejumlah perbedaan dalam jalur prestasi PPDB SMP Surabaya tahun ini. Berikut penjelasnnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News