Selama Tutup, Toko Lai-lai Malang Tekor Sampai Rp 500 Juta, Ini Kata Pengelola
jatim.jpnn.com, MALANG - Toko Lai-Lai Kota Malang yang sempat terpaksa tutup beberapa hari melaporkan kerugian yang cukup besar mencapai Rp 500 juta karena banyak kue dan buah yang rusak.
Hal tersebut imbas postingan Reza Fahd dan istri, wisatawan positif Covid-19 yang mengunjungi toko tersebut yang kemudian viral di media sosial.
Akibatnya, Pemerintah Kota Malang tidak ingin mengambil resiko dan menginstruksikan toko tersebut untuk tutup sementara.
"Kami melayangkan somasi terbuka terhadap yang positif (Covid-19), tetapi tetap berkeliaran dan masuk ke toko kami," kata Pengacara Toko Lai Lai Toha pada Sabtu (12/2).
Dia mengungkapkan bahwa kliennya sangat dirugikan atas perbuatan Reza Fahd yang dengan sadar dan sengaja membuat kericuhan. Toko Lai Lai ditutup selama lima hari, tepatnya pada 7-11 Februari 2022.
Kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 500 juta rupiah.
"Yang bersangkutan kemarin sudah minta maaf kemarin di media sosial, tetapi kami meminta kepada Reza Fahd untuk mengklarifikasi secara khusus ke media dan khususnya ke Toko Lai-Lai," ucapnya.
Pengelola Toko Lai-Lai Merry sangat meminta maaf kepadai UMKM yang telah mengirim ke tempat mereka. Pasalnya, banyak bahan makanan dan buah-buahan yang rusak karena selama hampir seminggu tidak terbeli.
Toko Lai-Lai Malang tutup selama lima hari akibat wisatawan positif Covid-19 mendatangi tempat mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News