FK Unair Bantu Penuhi Kebutuhan Dokter TNI Secara Hibrida, Begini Mekanismenya
Pembelajaran dokter spesialis secara hibrida untuk dokter militer akan diberlakukan mulai tahun ajaran baru April 2022 mendatang.
Jenderal Andika mengatakan saat ini, TNI memiliki 116 rumah sakit dari kelas A-D. Apabila mengacu pada standar Kemenkes, TNI seharusnya memiliki 936 dokter spesialis.
"Saat ini, dokter spesialis yang tersedia hanya sebanyak 422 orang," kata dia.
TNI hanya memenuhi 46-47 persen. Oleh karena itu, kerja sama yang baru saja terjalin diharapkan bisa membantu menambah jumlah dokter spesialis.
"Kami berharap bisa menambah jumlah dokter spesialis di rumah sakit kami yang juga tersebar hingga daerah terluar Indonesia, seperti di Papua," tandas Andika. (mcr12/jpnn)
Program pendidikan dokter spesialis kerja sama antara TNI dan Unair akan dilakukan secara hibrida.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News