Bayi 5 Bulan Menderita Banyak Luka Memar, Polisi Sebut Kecelakaan

jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Bayi berusia lima bulan di Lumajang mengalami luka memar yang cukup serius. Hampir semua tubuhnya memar berwarna hitam.
Polisi menyebutkan itu dikarenakan faktor ketidaksengajaan. Namun, klaim itu berbeda dengan kisah yang diceritakan anggota DPRD Lumajang, Deddy Firmansyah.
Deddy menduga kuat bekas luka di tubuh bayi tersebut akibat kekerasan yang dilakukan oleh orang tuany
"Lebam pipi kanan kiri kayak habis kena pukul, terus ada bekas sulutan rokok. Ada pula luka bakar 18 persen di dada sampai perut. Terus luka gigitan orang dewasa di paha," kata Deddy.
Legislator tersebut mengungkapkan orang pertama kali yang mengetahui kondisi bayi malang itu, yakni sang kakek, Budi.
Pada Sabtu (29/1) siang, Budi menjenguk cucunya di Dusun Biting, Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono.
“Dia menemukan beberapa luka di tubuh sang cucu. Karena khawatir, Budi lantas membawa cucunya ke RS Bhayangkara. Setelah diperiksa, dokter menyarankan untuk dirujuk ke RS dr. Haryoto Lumajang," ujarnya.
Untuk membuktikan penyebab luka yang diderita sang bayi, dokter melakukan visum. Ada informasi hasil visum keluar setelah tiga tes tersebut dilakukan.
Bayi berusia lima bulan di Lumajang menderita luka memar. Orok itu diduga mengalami kekerasan oleh orang tuanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News