Jurus Untag Surabaya Antisipasi Pelecehan Seksual di Lingkungan Kampus
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kasus pelecehan seksual di lingkungan kampus marak beberapa pekan ini. Tak sedikit mahasiswi menjadi korban.
Melihat fenomena tersebut, Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Prof Dr Mulyanto Nugroho memberikan tanggapan.
Pihaknya telah membentuk panitia dan tim pokja untuk mengantisipasi terjadinya pelecehan seksual di kampusnya.
Tim itu akan bertugas melakukan verifikasi atas laporan atau aduan apabila terjadi pelecehan seksual di kampus.
"Tim etik anggotanya dari mahasiswa, dosen, dan tendik (tenaga kependidikan,red). Mereka akan menyelidiki kebenaran kasus-kasus yang dilaporkan," kata Prof Mulyanto, Kamis (27/1).
Hal itu sekaligus menjawab Permendikbud 30/2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Perguruan Tinggi.
"Kalau ada betul (terjadi pelecehan seksual,red), kami akan tindak tegas.," ujarnya.
Antisipasi lainnya, berupa larangan melakukan bimbingan tugas akhir di luar kampus, mulai jenjang D3 sampai S3, baik skripsi maupun magang.
Untag Surabaya memiliki cara untuk mengantisipasi terjadinya pelecehan seksual di lingkungan kampusnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News