Kronologi Mahasiswa Ubaya Meninggal saat Mendaki Gunung Penanggungan

Senin, 24 Januari 2022 – 08:38 WIB
Kronologi Mahasiswa Ubaya Meninggal saat Mendaki Gunung Penanggungan - JPNN.com Jatim
Ilustrasi meninggal dunia. Foto: Dok. JPNN.com

"Kemudian panitia memanggil Ranger Gunung Penanggungan untuk dievakuasi,” tutur Hayuning. 

Namun, setiba di pos 1, Erfando Ilham Nainggolan sudah dinyatakan meninggal dunia oleh petugas kesehatan. 

Jenazah sempat dibawa ke Puskesmas Trawas dan dilakukan pemeriksaan lanjutan di RSUD Dr. Soekandar, Mojosari," katanya. 

Erfando Ilham Nainggolan adalah putra bungsu dari empat bersaudara pasangan Binoni Eduard Nainggolan dan Nurbaya Wanty Marpaung. 

Rumah duka korban berlokasi di Bulak Banteng Madya RT 7 RW 9, Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran, Surabaya. Erfando Ilham Nainggolan wafat pada usia 20 tahun. 

Sosok mendiang dikenal sebagai pribadi yang baik, suka menolong, serta perhatian dengan teman temannya.

Hayuning pun menyampaikan Erfando merupakan mahasiswa yang pandai. Dia memiliki IPK memuaskan, yakni 3,921. 

Menurut informasi dari pihak keluarga, jenazah akan dimakamkan pada Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih Wonorejo, Senin (24/1). 

Berikut kronologi meninggalnya seorang mahasiswa Ubaya dalam pendakian di Gunung Penanggungan, Trawas, Mojokerto. Dia sempat begini.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News