Sudah Ditimpa Banjir dan Longsor, Probolinggo Juga Diterjang Angin Puting Beliung, Lihat Dampaknya
Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Probolinggo, Aris Setyawan mengatakan sebanyak 73 rumah rusak dan banyak pohon tumbang akibat bencana angin puting beliung di Kecamatan Besuk.
"Satu orang mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan rumah yang diterjang angin puting beliung, tetapi telah diberikan perawatan medis pada Senin (17/1) malam dan diperbolehkan pulang," ucapnya. (antara/mcr13/jpnn).
Bencana banjir dan longsor yang menimpa Desa Gunggungan Kidul, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo pada Senin (17/1) malam lalu mengakibatkan seorang warga meninggal dunia.
"Pagi ini, korban bencana bernama Sunijar (60) ditemukan di Dusun Gunungmalang sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Sugeng Suprisayoga, Selasa (18/1).
Semula ada dua korban yang dilaporkan hilang saat kejadian bencana banjir dan longsor di Desa Gunggungan Kidul. Namun, satu korban sudah ditemukan dalam kondisi selamat. Sedangkan, Sunijar didapati kemudian sudah meninggal.
Hujan deras yang mengguyur Probolinggo selama beberapa jam menyebabkan debit air sungai cukup deras sehingga menyebabkan dua jembatan penghubung antardusun terputus.
"Dua jembatan terputus dan satu warung rusak berat akibat banjir di Dusun Pancor dan Dawuhan, Desa Gunggungan Kidul sehingga akses untuk kedua dusun tersebut tidak bisa," ujarnya.
Selain itu, areal persawahan rusak diterjang banjir dan tiang listrik PLN roboh. Hingga kini, pendataan masih terus dilakukan.
Berbagai bencana menimpa kawasan Kabupaten Probolinggo pada Senin (17/1) malam lalu, dimulai dari banjir, longsor, hingga angin puting beliung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News