Menunggak Biaya Sewa Stan Bertahun-tahun, Pedagang Hi Tech Mall Surabaya Mulai Melunasi
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sejumlah pedagang Hi Tech Mall Surabaya akhirnya mau membayar biaya sewa stan. Mereka pun berharap tetap bertahan di tengah gempuran pandemi Covid-19.
Salah satu pedagang Hi Tech Mall, Lili Wijaya menerangkan dirinya telah melunasi tagihan sewa dari 2019 sampai 2022. Total biayanya Rp 31,6 juta.
"Saya berharap pusat perbelanjaan ini bisa maju dan dagangan saya laku keras," kata Lili ketika ditemui di lokasi, Senin (17/1).
Lili mengharapkan terdapat fasilitas yang belum terpasang, seperti ATM dan pemancar sinyal telepon, bisa segera tersedia. Dengan begitu Hi Tech Mall tampak layaknya mal pada umumnya sebagai tempat transaksi.
"Kalau ada transaksi, orang tidak bingung. Lalu, juga dipasang pemancar sinyal supaya bertelepon lancar," ujarnya.
Lili juga mengeluh soal posisi tokonya yang berada di belakang. Menurutnya, itu mempersulit aktivitasnya sehingga dia meminta agar lapaknya dipindah ke bagian depan.
"Di depan banyak kosong, saya minta pindah biar kelihatan orang," tuturnya.
Ketua Paguyuban Pedagang Hi Tech Mall, Rudy Abdullah berharap semoga pusat perbelanjaan tersebut ramai dikunjungi banyak pembeli.
Akhirnya, sejumlah pedagang di Hi Tech Mall Surabaya melunasi tagihan biaya sewa stan yang menunggak beberapa tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News