Pemotongan Hewan Meningkat 200 Persen di Banyuwangi Jelang Lebaran
jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Pemotongan hewan di Banyuwangi meningkat drastis mendekati Idulfitri 2021.
"Seminggu terakhir, pemotongan hewan meningkat 200 persen lebih," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi Arief Setiawan, Selasa (11/5).
Arief mengatakan pada hari normal, rumah pemotongan hewan (RPH) Banyuwangi hanya berproduksi maksimal 10 ekor per hari. Namun menjelang Lebaran bisa sampai 30 ekor.
Di Banyuwangi terdapat delapan RPH, sehingga beberapa hari ini total 200 sampai 240 ekor sapi dipotong dan disalurkan ke berbagai pasar.
Arief memastikan daging dari RPH yang dijual sesuai standar, yakni aman, sehat, dan halal. Dinasnya pun rutin melakukan pengecekan, baik di RPH maupun ke pasar-pasar.
Masyarakat pun diimbau untuk membeli daging di pasar agar lebih aman.
"Kami melarang adanya pemotongan hewan dari luar RPH yang kemudian dijual di pasar," ucap Arief.
Dia menjelaskan daging-daging yang dijual di pasar lebih ketat pengawasannya karena terdapat sanksi bagi penjual yang melanggar ketentuan, seperti tak layak konsumsi, rusak, atau menjual barang tidak sesuai.
Pemotongan hewan di Banyuwangi meningkat drastis mendekati Idulfitri 2021.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News