Rabu Masih Berpuasa, Kamis Baru 1 Syawal
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Lembaga Falakiah Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur melakukan rukyatulhilal pada Selasa (11/5) sore guna menentukan awal Syawal 1442 Hijriah.
Namun, tak satu pun perukyat melihat hilal sebagai tanda datangnya bulan baru.
"Hilal masih belum terlihat," ujar Ketua PW Lembaga Falakiyah NU Jatim Shofiyullah saat dikonfirmasi.
Baca Juga:
Oleh karena itu, puasa Ramadan 1442 H sampai Rabu (12/5). Dengan demikian, 1 Syawal 1442 H baru jatuh pada Kamis (13/5).
"Puasa Ramadan akan istikmal atau digenapkan 30 hari," kata Shofiyullah.
Gus Shofi -panggilan akrabnya- mengaku sudah memprediksi hilal tidak akan tampak pada hari ini. Sebab, puasa masih sampai hari ke-29.
Dia memperkirakan saat ini hilal masih di minus tiga derajat di bawah ufuk. Adapun syarat terlihatnya hilal di Indonesia minimal dua derajat di atasnya.
Baca Juga:
"Tinggi matahari minus satu dan tinggi hilal secara hisab masih minus tiga derajat," kata dia.
Gus Shofi menambahkan kondisi pemantauan di 27 titik itu tidak terkendala cuaca. "Alhamdulillah cuaca mendukung, sangat cerah," ujarnya.(mcr12/jpnn)
Para perukyat dari Lembaga Falakiah Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur tidak melihat hilal sebagai tanda awal bulan baru.
Redaktur : Antoni
Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News