Info dari BMKG: Insyaallah Rukyatulhilal Ramadan Tak Akan Terganggu Awan

jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda di Sidoarjo memprakirakan pemantauan anak bulan atau rukyatulhilal pada Senin (12/4) sore untuk menentukan awal Ramadan 1442 Hijriah tidak akan terganggu mendung.

"Insyaallah (cuaca) cerah berawan," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri kepada awak media.

BMKG Juanda memprediksikan cuaca cerah berawan terjadi pukul 16.00-19.00 WIB di beberapa daerah, antara lain, Surabaya, Trenggalek, Kota Blitar, Blitar, Lumajang, Banyuwangi, Situbondo, Kota Madiun, Madiun, Ngawi, Magetan, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Pulau Bawean, Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan.

Adapun cuaca sore nanti di Pacitan, Tulungagung, Malang, Kota Pasuruan, Sidoarjo, Jombang, dan Sumenep diperkirakan bakal cerah.

Namun, hujan mungkin akan mengguyur wilayah Ponorogo, Kediri, Kota Malang, Jember, Bondowoso, Probolinggo, Pasuruan, Mojokerto, Nganjuk, dan Batu.

"Beberapa wilayah terpantau potensi akan turun hujan, tetapi tidak semuanya," kata Teguh.  

Menurut Teguh, khusus di kawasan Pantai Ngliyep, Kabupaten Malang, pada sore nanti tidak akan diguyur hujan. Cuaca akan cerah pada pukul 13.00 WIB, kemudian menjadi cerah berawan pada pukul 16.00-22.00 WIB.

Pantai Ngliyep menjadi salah satu titik pemantauan hilal yang akan dilakukan Lembaga Falakiyah NU Malang, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Malang, dan Badan Hisab Rukyat Malang.

"Insyaallah pengamatan hilal bisa dilakukan," jelas dia.(mcr12/jpnn)