Bertambah, Korban Meninggal Akibat Banjir Jember Jadi 2 Orang
jatim.jpnn.com, JEMBER - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jember pada Minggu (9/1) menyebabkan banjir. Bencana tersebut sampai memakan korban jiwa.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan sebelumnya ada satu warga meninggal pascakejadian.
Terbaru, pada Senin (10/1) ditemukan lagi satu orang dalam kondisi meninggal sehingga total berjumlah dua orang.
“Hari ini, korban meninggal bertambah satu orang sehingga totalnya ada dua,” kata Abdul tertulis.
BPBD Kabupaten Jember masih menyatakan satu warga lain hilang. Petugas gabungan di bawah koordinasi Basarnas saat ini masih terus melakukan pencarian.
“Banjir sudah surut menyisakan sampah dan lumpur yang terbawa oleh banjir pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB tersebut,” ujarnya.
Petugas BPBD dibantu warga melakukan pembersihan rumah dan fasilitas umum yang terdampak.
Data terkini menyebut sebanyak tujuh wilayah terdampak di tiga kecamatan, yaitu Kelurahan Kaliwates, Sempusari dan Mangli di Kecamatan Kaliwates, Desa Rambipuji dan Rambigundam di Kecamatan Rambipuji serta Desa Kemiri dan Suci di Kecamatan Panti.
BNPB melaporkan bahwa korban meninggal akibat banjir bertambah menjadi dua orang, satu yang hilang masih dicari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News