Ribuan Pelajar Terdampak Erupsi Gunung Semeru, 5 Siswa SD Meninggal
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember lalu membuat ribuan pelajar terdampak. Bahkan, lima siswa sekolah dasar (SD) tercatat meninggal dunia dalam bencana tersebut.
"Iya, memang ada korban 5 siswa meninggal," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Agus Salim, Rabu (15/12).
Dari lima siswa SD yang menjadi korban meninggal tersebut salah satunya merupakan pelajar dari SDN Sumberwuluh 03 yang berlokasi di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Baca Juga:
Agus pun menyampaikan secara keseluruhan, ada 2588 siswa pelajar di Lumajang dari jenjang SD, SMP, hingga SMA yang terdampak dan sekarang telah dievakuasi ke pengungsian.
Dia pun menegaskan pemkab telah melakukan penanganan secara maksimal terhadap para pelajar terdampak bencana erupsi Gunung Semeru tersebut. Salah satunya, dengan melakukan trauma healing secara intensif.
"Trauma healing sudah dilakukan dan dibantu pula dari sukarelawan yang lain," tuturnya.
Terkait dengan masa tanggap darurat yang akan berakhir pada 16 Desember 2021, Agus mengatakan pihaknya menyerahkan semua keputusan ke Bupati Lumajang.
"Kami mengikuti pimpinan soal keputusan perihal itu," ucap Agus. (mcr26/jpnn)
Pemkab Lumajang mengonfirmasi soal lima siswa SD yang menjadi korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News