Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Tidak Langsung Direlokasi, Tetapi

Selasa, 14 Desember 2021 – 20:47 WIB
Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Tidak Langsung Direlokasi, Tetapi - JPNN.com Jatim
Para korban bencana erupsi Gunung Semeru ketika mendatangi rumah mereka. Foto: Ridho Abdullah/jpnn.com

jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq memastikan akan ada relokasi rumah bagi penduduk terdampak erupsi Gunung Semeru.

Namun sebelum itu, bakal dibangun dahulu hunian sementara bagi semua korban supaya tidak selalu menumpang dan tidur di pengungsian.

"Tercatat ada 2.900 pengungsi lebih dan diperkirakan akan bertambah terus," ucap Thoriqul Haq, Selasa (14/12).

Para pengungsi tidak hanya berkumpul di Kecamatan Candipuro, tetapi juga ada yang keluar wilayah, seperti ke Jember dan Blitar.

Cak Thoriq, sapaan bupati, mengatakan adanya hunian sementara tersebut bertujuan agar korban erupsi Gunung Semeru menjadi lebih tenang karena adanya kepastian tempat hidup yang baru.

Menurut dia, persiapan lokasi hunian sementara itu sama dengan proses pembangunan tempat relokasi rumah yang dijanjikan oleh pemerintah.

"Tentu sebelum dibangun, pasti ada pengukuran. Jika sudah selesai diukur, pada Rabu (15/12), mulai ada pembebasan lahan," kata dia.

Dalam pembangunan hunian sementara nanti, akan dibantu oleh semua elemen, terutama oleh tentara.

Sebelum diadakan relokasi rumah bagi terdampak bencana Gunung Semeru pihak pemerintah bangun hunian sementara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News