Erupsi Gunung Semeru Peringatan Untuk Berbagi Waktu dan Ruang dengan Alam

Sabtu, 11 Desember 2021 – 10:49 WIB
Erupsi Gunung Semeru Peringatan Untuk Berbagi Waktu dan Ruang dengan Alam - JPNN.com Jatim
Pakar Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) M Haris Miftakhul Fajar. Foto: Dok. Pribadi Haris

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Manusia atau warga sekitar yang tinggal di dekat Gunung Semeru sudah saatnya untuk berbagi waktu dan ruang secara selaras dengan alam di sana.

Hal itu disampaikan oleh Pakar Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), M Haris Miftakhul Fajar.

Menurut Haris, aktivitas gunung api merupakan siklus yang akan mengalami perulangan karena hukum alam.

"Masyarakat tidak perlu panik dan harus tetap waspada, sadari bahwa Gunung Semeru saat ini sedang melakukan rutinitasnya," ucap Haris.

Dia juga mengimbau kepada semua pihak agar mematuhi peta kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Semeru yang dibuat PVMBG.

Berdasarkan peta, dapat diketahui salah satu area yang paling berdampak dan berpotensi alami kerusakan paling masif, yaitu di Desa Cupiturang.

“Di kawasan seperti itu, kalau musibah masih terjadi setelah adanya peringatan, tentu menambah keprihatinan kita semua," tuturnya.

Oleh karena itu, bisa menjadi pelajaran penting untuk penataan ruang juga didasarkan peta KRB. Selain itu, masyarakat dan relawan yang sedang melakukan proses evakuasi mewaspadai kemungkinan adanya guguran material vulkanik susulan.

Pascaerupsi Gunung Semeru, masyarakat bisa berbagi ruang dengan alam
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News