Inilah Alasan Ibu Mahasiswi di Mojokerto Tolak Autopsi Kematian Anaknya

Sabtu, 04 Desember 2021 – 19:36 WIB
Inilah Alasan Ibu Mahasiswi di Mojokerto Tolak Autopsi Kematian Anaknya - JPNN.com Jatim
Ibu kandung Novia meminta tidak membesarkan kasus kematian anaknya. Foto: Humas Polda Jatim

jatim.jpnn.com, MOJOKERTO - Ibu kandung mahasiswi bernama Novia Widyasari Rahayu (23), Fauzun Safaroh menolak jasad anaknya diautopsi.

Novia sebelumnya ditemukan tewas di samping makam ayahnya diduga setelah meminum cairan potasium. Barang bukti itu ditemukan di sekitar lokasi kejadian.

"Memang saya tidak bersedia anak saya diautopsi karena itu musibah keluarga," kata Fauzun dalam video pribadinya, Sabtu (4/12).

Penolakan autopsi itu dilakukan oleh orang tua korban karena tidak ingin masalah tersebut dibesar-besarkan.

"Itu musibah keluarga saya. Jadi, tidak ingin membesarkan masalah tersebut," ujar dia.

Fauzun pun meminta maaf atas berita yang beredar. Dia meminta siapa saja yang mengenal anaknya memaafkan semua kesalahan Novia semasa hidupnya.

"Saya meminta agar kejadian itu tidak dibesar-besarkan, baik di Twitter atau apapun," ucap dia.

Perempuan berusia 50 tahun itu juga meminta agar teman-teman Novia memaafkan semua perbuatan anaknya.

Fauzin menolak jasad Novia diautopsi karena tidak ingin membesarkan masalah kematian anaknya
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News