Anggota Komisi Nasional Disabilitas Dilantik Jokowi, Akademisi UB Berpesan Begini

Jumat, 03 Desember 2021 – 08:43 WIB
Anggota Komisi Nasional Disabilitas Dilantik Jokowi, Akademisi UB Berpesan Begini - JPNN.com Jatim
Ilustrasi - Penyandang disabilitas (difabel) mengikuti pelatihan membuat kue kering. Antara Foto/Aditya Pradana Putra

jatim.jpnn.com, MALANG - Presiden Joko Widodo resmi melantik tujuh anggota Komisi Nasional Disabilitas pada Rabu (1/11).

Dosen Sosiologi FISIP Universitas Brawijaya, Slamet Tohari pun berharap para anggota komisi mampu melaksanakan tugas sesuai dengan amanah UU 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas.

“Mereka harus mampu melaksanakan tugas sebagaimana UU 8/2016,” ucapnya, Kamis (2/11).

Dia juga mendorong Komisi Nasional Disabilitas untuk memperjuangkan pemenuhan hak difabel di setiap sektor, terutama pada pemerintahan.

“Setiap kementerian mesti bisa memenuhi hak difabel terhadap pelayanan,” tuturnya.

Slamet pun menilai komisi tersebut harus punya target dalam pelaksanaan hak difabel di sektor pemerintahan.

“Sebab selama ini, menurut saya, belum inklusif,” ucap dia.

Baru bila di pemerintahan sudah diterapkan, lanjut Slamet, bisa diimplementasikan lebih luas pada semua lapisan masyarakat.

Berikut pernyataan akademisi dari Universitas Brawijaya Malang terkait Presiden Jokowi yang melantik Komisi Nasional Disabilitas yang baru pada 2021
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News