Bupati Karna Sebut Saat-Saat ini Loyalitas ASN di Situbondo Diuji, Kenapa?
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Pada peringatan HUT ke-50 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), Senin (29/11), Bupati Situbondo Karna Suswandi menyebut loyalitas para ASN diuji.
Mengawali sambutannya pada peringatan itu, Bupati Karna pun mengeluh soal pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di daerahnya yang dinilai masih lamban.
Hingga Senin (29/11), cakupan vaksinasi Situbondo baru mencapai 59 persen dari total sasaran 548.304 jiwa.
"Sementara, untuk mencapai kekebalan kelompok, minimal harus mencapai 70 persen dari sasaran," kata Bung Karna, sapaan bupati, Senin (29/11).
Dia beranggapan leletnya vaksinasi di Situbondo lantaran kendurnya semangat ASN. Padahal, bupati sudah menerbitkan surat edaran (SE) mengenai percepatan vaksinasi pada akhir Oktober lalu.
"Itu menunjukkan bahwa komitmen ASN melemah" ujar dia.
Bung Karna menyebut saat-saat ini merupakan masa sulit. Harapan masyarakat meninggi, sedangkan anggaran yang dimiliki oleh pemda justru menurun.
"Posisi APBD Situbondo di angka Rp 1,6 triliun. Sekitar Rp 1,35 triliun digunakan untuk belanja operasional. Sisanya, Rp 250 miliar untuk belanja modal," tutur dia.
Maka dari itu, kata bupati, pengabdian dan loyalitas ASN diuji saat kondisi fiskal daerah menurun, sedangkan pembangunan harus terus berjalan serta pelayanan kepada masyarakat harus tetap menjadi prioritas.
Di masa-masa ini, loyalitas para ASN di Situbondo tengah diuji dengan kondisi serba sulit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News