Bipang

Senin, 10 Mei 2021 – 04:44 WIB
Bipang - JPNN.com Jatim
Bipang Ambawang. Foto: Instagram/bipangambawang

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia adalah surga bagi produk halal. Presiden Jokowi dan sejumlah menteri juga sudah mempromosikan gerakan ekonomi syariah dan gerakan produk halal.

Tren masyarakat muslim Indonesia mengonsumsi produk halal makin tinggi akhir-akhir ini. Bukan hanya kuliner, tetapi juga produk lain yang syar'i, mulaii pakaian sampai kosmetik dan pernak-pernik lain.

Pasar syar'i dan produk halal internal ini menjadi potensi yang masif untuk bisa membangkitkan ekonomi dalam negeri. Sayangnya sampai sekarang Indonesia masih ketinggalan jauh dalam persaingan porduk halal dunia.

Justru yang menjadi negara produsen halal dunia nomor satu adalah Brazil yang mayoritas penduduknya Katolik. Jadinya terasa ironis karena Brazil lebih maju dibanding Indonesia dalam memenuhi standar halal compliance, dan oleh karena itu produk halal Brazil lebih mendominasi dunia.

Data State of Global Islamic Economy Report 2020-2021 menunjukkan pengeluaran konsumen muslim Indonesia untuk konsumsi halal di berbagai sektor, seperti, makanan dan minuman, farmasi dan kosmetik, busana, wisata, media dan hiburan, dan keuangan syariah telah mencapai USD 2,02 triliun pada 2019. Jumlah itu diperkirakan akan tumbuh sampai menembus USD 3 triliun pada 2023.

Potensi besar itu belum bisa dimaksimalkan oleh Indonesia yang sampai sekarang lebih banyak menjadi konsumen daripada produsen. Dengan jumlah penduduk 270 juta yang hampir 90 persennya muslim, Indonesia menjadi pasar halal yang bahkan lebih besar dari total seluruh Timur Tengah.

Namun, sampai sekarang hanya berada di peringkat 10 sebagai negara produsen produk halal dunia. Sebagai negara muslim terbesar di dunia, ternyata Indonesia hanya sebagai pasar konsumsi produk halal.

Sebanyak 12,6 persen produk makanan halal di dunia diimpor ke Indonesia.  Produsen produk konsumsi halal nomor satu di dunia ialah Brazil, lalu  Australia, dan negara lainnya.

Republik Indonesia merupakan negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia, tetapi makanan halalnya masih impor.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News