Gus Halim Beri Kabar Terbaru soal Penyaluran BLT Dana Desa
jatim.jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan pihaknya perus mempercepat proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa ke masyarakat.
Percepatan yang dilakukan dengan cara mengirimkan Surat Resmi kepada Kepala Desa melalui Bupati agar terus lakukan pendataan yang kemudian dibawa ke Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) guna penentuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Oleh sebab itu, Abdul Halim mengimbau para kepala desa untuk terus memantau kondisi warganya di masa PPKM darurat.
"Penambahan dan pengurangan KPM bisa sewaktu-waktu dilakukan oleh desa," kata Abdul Halim, Sabtu (17/7).
Abdul Halim menjelaskan data terbaru penyaluran BLT Dana Desa mencapai Rp 5,9 Triliun dengan total penerima pada Januari 5.145.675 KPM hingga 15 Juli 2021.
Saat ini ada relaksasi di masa PPKM Darurat hingga dimungkinkan penerimaan rapelan BLT sesuai dengan kondisi penyaluran Dana Desa.
Soal pengawasan penyaluran BLT Dana Desa, Halim mengatakan harus dimulai dengan pendataan di tingkat RT yang dilakukan oleh tiga orang Relawan Desa Lawan Covid-19 yang selanjutkan dibawa ke musyawarah desa khusus (Musdesus) untuk penetapan KPM.
Baca Juga:
Hasil pendataan kemudian diumumkan di ruang publik hingga bisa dilakukan oleh pengawasan oleh seluruh warga desa.
"Bentuk pengawasan yang kedua dilakukan oleh Inspektorat dan dilakukan pengecekan adanya overlapping antara penerima BLT, PKH, dan penerimaan Bantuan Pangan karena syarat utama KPM adalah terdampak Covid-19 dan belum menerima Jaringan Pengaman Sosial lainnya," kata Gus Halim, sapaan akrabnya. (mcr6/antara/jpnn)
Abdul Halim Iskandar mengatakan pihaknya perus mempercepat proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa ke masyarakat.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News