TPP Khofifah-Emil Apresiasi KIPP Telah Ungkap Pelanggaran Pilkada di Surabaya
“Ada ibu-ibu yang diberi uang untuk mencoblos kotak kosong, tetapi mereka takut menjadi saksi,” ujarnya.
Koordinator Hukum dan Advokasi TPP Khofifah-Emil, Edward Dewaruci memberikan apresiasi atas keberanian KIPP membuka kasus pelanggaran ini.
“Kami mendesak penyelenggara pemilu dan aparat hukum untuk serius menangani dugaan pelanggaran ini demi menjaga nilai demokrasi. Jangan sampai intimidasi atau pembungkaman menghalangi pelaporan,” ucap dia.
Berdasarkan data KPU, 97,98 persen Form C dari total 3.964 TPS di Surabaya telah diunggah, dengan hasil sementara, yaitu:
-Tri Rismaharini-Zahrul Azhar: 857.501 suara.
-Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak: 299.689 suara.
-Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim: 33.158 suara.
Bawaslu dan KIPP memastikan terus mendalami semua temuan tersebut dan akan diusut tuntas.
“Kami tidak akan membiarkan integritas Pilkada ternodai. Semua pelanggaran akan diproses sesuai hukum,” pungkas Teguh. (mcr12/jpnn)
Pilkada Serentak 2024 di Surabaya diwarnai dengan dugaan surat suara tercoblos hingga politik uang.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News