KPU Beber Alasan Debat Pilkada Situbondi Dibatalkan, Ternyata Ini Pemicunya

jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo memutuskan tidak melanjutkan debat publik ketiga atau terakhir Pilkada Situbondo 2024. Keputusan itu diambil karena kedua pasangan calon dinilai melanggar ketentuan tata tertib yang ditetapkan sebelumnya.

Debat yang seharusnya digelar pada Jumat (22/11) pukul 15.00 WIB di studio televisi regional di Surabaya, harus dibatalkan meskipun pasangan calon nomor urut 1 Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiyah dan pasangan calon nomor urut 2 Karna Suswandi-Nyai Khoirani telah hadir di lokasi.

"Mengingat tata tertib yang sebelumnya sudah disampaikan kepada masing-masing pasangan calon, dengan (keputusan) bulat, kami dari komisioner KPU memutuskan debat tidak dapat dilanjutkan," ujar Ketua KPU Kabupaten Situbondo Hadi Prayitno, Sabtu (23/11).

Hadi menjelaskan pembatalan debat terjadi karena jumlah pendukung kedua pasangan calon yang hadir di luar area studio melampaui batas yang telah ditentukan. Sebelumnya, KPU telah menetapkan hanya enam orang pendukung dari masing-masing pasangan calon yang diperbolehkan masuk ke studio.

Namun, jumlah pendukung yang hadir melebihi batasan tersebut sehingga berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban jalannya acara.

Pada debat sebelumnya, jumlah pendukung yang diizinkan hadir adalah 30 orang. Namun, pada debat terakhir ini dibatasi menjadi enam orang untuk alasan keamanan karena sempat terjadi ketegangan antarpendukung di dua debat sebelumnya.

KPU Kabupaten Situbondo telah menyampaikan aturan yang wajib dipatuhi, termasuk larangan membawa rombongan di luar pendukung yang sudah ditentukan.

"Kami sudah melaksanakan rapat koordinasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Hadi.