KPU Blitar Hentikan Debat Publik Kedua Akibat Protes dari Salah Satu Paslon
Mereka dijelaskan diberikan waktu untuk menyampaikan visi misi. Untuk paslon Bupati dan Wakil Bupati Blitar nomor urut 1 pasangan Rijanto-Beky Herdihansah (Rizky) menjelaskan tentang peningkatan pelayanan publik yang bertekad saat terpilih ke depan akan memberikan pelayanan yang tepat, tidak bertele-tele, siap mengentaskan pungutan liar, dan meningkatkan pelayanan dengan sistem digitalisasi.
Selain itu, pihaknya juga siap berkolaborasi dengan merangkul tokoh masyarakat, perguruan tinggi, pengusaha dan masyarakat.
"Setiap masalah akan diselesaikan sebaik-baiknya dan tentunya setiap hari Senin jam 06.00 WIB sampai jam 07.00 WIB, ada kesempatan menyampaikan unek-unek dan ini kami teruskan," kata Rijanto.
Sementara itu, paslon Bupati dan Wakil Bupati Blitar nomor urut 2 pasangan Rini Syarifah–Abdul Ghoni (Rindu) menjelaskan soal programnya yang keberlanjutan. Sebagai wujud rasa cinta untuk Kabupaten Blitar, pasangan ini akan meneruskan perjuangan menuju Kabupaten Blitar maju, sejahtera dan keberlanjutan.
Calon Bupati Blitar Rini Syarifah menjelaskan soal pelayanan masyarakat yang tidak bisa lepas dari penerapan pemerintahan yang baik, yang berperan sebagai kerangka kerja demi mendukung pelayanan masyarakat yang efektif dan responsif dari permasalahan daerah.
"Kami akan berkolaborasi membangun masyarakat dengan tokoh masyarakat, sektor swasta, sehingga berdampak positif," kata Rini.
Namun, saat penyampaian ini, Rini justru terlihat seperti membaca naskah. Hal itu kemudian yang membuat pasangan nomor urut 1 sempat protes. Beberapa waktu protes itu tidak langsung ditanggapi oleh moderator yang membiarkan, hingga kemudian suasana semakin tidak kondusif.
Kemudian, petugas keamanan dari KPU Kabupaten Blitar mendekati pasangan Rindu ini hingga Mak Rini, sapaan akrab Rini Syarifah langsung menutup sesuatu dan penyampaian visi misi dilanjutkan oleh pasangan calon wakilnya Abdul Ghoni hingga waktu habis.
Pembacaan visi misi lewat catatan membuat KPU Blitar menghentikan debat pulbik kedua Pilkada 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News