Pemerataan Pendidikan Jadi PR Utama Bagi Wali Kota Batu Terpilih
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ahli Politik dan Kebijakan Publik Universitas Brawijaya Andhyka Muttaqin mengungkapkan pekerjaan rumah (PR) utama di Kota baru adalah pemerataan pendidikan.
Dia menilai Kota Batu mengalami ketimpangan lembaga pendidikan negeri dan swasta. Kesenjangan ini terjadi mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga menengah atas.
“Kesenjangan antara sekolah satu dengan lainnya merupakan masalah serius yang harus ditangani jika ingin meningkatkan indeks pendidikan di Kota Batu yang saat ini masih tertinggal dari banyak daerah lain di Jatim,” kata Andhyka, Kamis (31/10).
Menurutnya, salah satu cara untuk mengatasi kesenjangan adalah pemerataan fasilitas pendidikan yang berstandar di semua wilayah Kota Batu menyesuaikan dengan populasi yang ada.
"Pemerataan standarisasi kualitas pendidikan harus dilakukan. Dengan demikian, bisa berharap lulusan sekolah di Kota Batu memiliki intelektualitas yang baik karena semua mendapatkan fasilitas belajar yang baik," katanya.
Andhyka menilai problem tersebut merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Walikota Batu terpilih nanti.
Sebab, pemerataan standarisasi pendidikan di Kota Batu merupakan kebutuhan yang bisa meningkatkan semua aspek kehidupan masyarakat Kota Batu.
Dengan pemerataan standarisasi kualitas pendidikan di semua level, maka indeks pendidikan dan indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Batu akan meningkat, yang secara otomatis akan menghasilkan banyak sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Wali Kota Batu terpilih punya PR soal pemerataan pendidikan untuk tingkatkan SDM unggul
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News