Sempat Ricuh, Debat Pilkada Situbondo Dihentikan Gegara Ini
Situasi yang tak terkendali membuat kru JTV dan penyelenggara pilkada turun tangan. Mereka memutuskan langsung mengalihkan segmen kelima ke sesi penutup lantaran kondisi yang makin tak kondusif.
Kejadian tak terduga yang terjadi dalam debat tersebut pun mendapat sorotan dari pengamat politik dari Universitas Jember Kris Hendrijanto.
Dia menyebut komitmen antikorupsi bukan hanya penting bagi Karna, tetapi semua pasangan calon, bahkan tidak cukup hanya sekadar komitmen saja.
"Harus benar-benar mewujudkannya dalam penyelenggaraan birokrasi di Situbondo yang bersih dari korupsi," tuturnya.
Menurutnya, kritik dari penantang terhadap petahana adalah hal wajar, terutama dalam konteks kasus dugaan korupsi yang sedang berjalan penyelidikannya.
"Kalau hari ini kita semua tahu, putusan praperadilan PN Jaksel menolak permohonan Karna Suswandi atas status tersangka korupsinya, fakta ini menjadikan posisi Karna sebagai cabup sangat sulit,” ucapnya.
Masyarakat Situbondo, kata dia, akan mudah menyimpulkan bahwa Karna Suswandi memang terindikasi kuat tidak bersih dari korupsi.
Kris menyebut visi Karna dalam membangun birokrasi bersih akan sulit dipercaya mengingat status tersangkanya, apalagi kasus tersebut ditangani KPK
Pendukung salah satu calon memicu penghentian acara debat Pilkada Situbondo di Studio JTV.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News