Mengapa Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024 Tingkat Kecamatan Ditunda?

Senin, 19 Februari 2024 – 14:45 WIB
Mengapa Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024 Tingkat Kecamatan Ditunda? - JPNN.com Jatim
Operator KPU Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, meng-input C1 plano ke aplikasi Sirekap secara manual. Senin (19/2/2024) ANTARA/Novi Husdinariyanto

jatim.jpnn.com, SITUBONDO - KPU Situbondo menunda pelaksanaan rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat kecamatan yang seharusnya digelar pada hari ini, Senin (19/2).

Ketua KPU Situbondo Marwoto menerangkan penundaan itu sesuai instruksi KPU RI agar rekapitulasi hasil pilpres serta pileg (DPR RI, DPD, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota) digelar serentak pada Selasa (20/2) besok.

"Penundaan rekapitulasi yang seharusnya hari ini kami jadwalkan ditunda besok karena masih banyak kendala teman-teman di TPS terkait dengan unggah C1 plano atau C hasil ke aplikasi Sirekap," kata dia.

Menurut Marwoto, KPU RI memberikan kesempatan kepada panitia pemungutan suara (PPS) melakukan perbaikan-perbaikan administrasi, salah satunya mengunggah file C1 plano ke aplikasi Sirekap.

Itu karena sejak selesai pemungutan suara pada Rabu (14/2) lalu petugas KPPS terkendala unggah C1 plano ke aplikasi Sirekap seperti foto buram/tidak jelas dan lainnya sehingga tidak terbaca dalam aplikasi tersebut.

"Sampai dengan hari ini, sudah ada 12 dari 17 kecamatan yang sudah rampung dan siap melaksanakan rekapitulasi hasil pemilu pada Selasa (20/2) besok. Jadi masih ada lima kecamatan yang belum siap, dan mereka tengah melakukan perbaikan," ujar Marwoto.

Dia mengutarakan rekapitulasi hasil pemilu tingkat kecamatan nantinya panitia pemilu Kecamatan (PPK) menggunakan laman Sirekap untuk menginput data dari C1 plano atau C hasil.

"Rekapitulasi hasil pemilu tingkat kecamatan yang dijadwalkan besok menggunakan situs Sirekap. Jadi, nanti jumlah C hasil tersebut diinput ke Sirekap dan disaksikan oleh saksi-saksi dari peserta pemilu," tuturnya. (antara/faz/jpnn)

Marwoto menerangkan rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat kecamatan ditunda sehari dari jadwal yang ditentukan.

Redaktur & Reporter : Fahmi Azis

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News