Ramai Soal Dirty Vote, PDIP Jatim Siagakan Kader Cegah Kecurangan di Pilpres 2024
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Para kader dan satgas terkait dari PDI Perjuangan Jatim disiagakan untuk mencegah praktik politik uang dalam Pemilu 2024.
Wakil Ketua PDIP Jatim Bidang Pemenangan Pemilu Deni Wicaksono mengatakan pihaknya mendengar adanya informasi terkait operasi khusus di Jatim dan Jateng. Hal itu setelah muncul survei internal yang menunjukkan perolehan suara paslon tertentu tak sesuai harapan.
"Kami mendengar informasi valid hasil survei tak seindah yang dipublikasikan. Jatim dan Jateng akan dioperasi karena ada capres yang mencoba melakukan skenario satu putaran maka kami instruksikan kader dan satgas berjaga," ujar Deni, Selasa (13/2) malam.
Pihaknya meminta kader dan satgas itu berjaga di kampung-kampung, perempatan-perempatan jalan, sudut-sudut gang untuk mencegah operasi kecurangan dan politik uang pemenangan capres tertentu.
“Jatim diindikasikan akan dioperasi secara tidak patut dan melanggar aturan untuk mendongkrak suara capres-cawapres tertentu,” katanya.
Deni mengajak semua pihak menyambut pemilu dengan kewaspadaan untuk mengawasi berbagai potensi kecurangan, apalagi pemilu kali ini diwarnai berbagai kontroversi, seperti pelanggaran etika di MK dan KPU dalam meloloskan cawapres.
Baca Juga:
Film dokumenter Dirty Vote, kata Deni, menunjukkan skenario kecurangan pemilu tanpa rasa malu. Sekelompaok elite penguasa menggunakan kekuasaannya untuk memenangkan capres-cawapres tertentu.
"Ayo kita awasi bersam, PDIP bareng rakyat ingin memastikan pemilu jujur, adil, tanpa intimidasi, tanpa kecurangan," ucap Deni. (mcr12/jpnn)
PDIP Jatim menyiagakan kader untuk mencegah kecurangan dalam pemungutan suara pada 14 Februari.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News