Ketua MUI Minta Candaan Zulhas Tak Dilebih-Lebihkan

Jumat, 22 Desember 2023 – 09:34 WIB
Ketua MUI Minta Candaan Zulhas Tak Dilebih-Lebihkan - JPNN.com Jatim
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar. Foto: Source for JPNN

jatim.jpnn.com, KEDIRI - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar merespons viralnya candaan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) soal salat.

Dia menjelaskan dalam salat membunyikan kata Amin di ujung surat Al-Fatihah adalah sunnah.

"Suatu kalimat yang disunnahkan oleh syariat untuk dibunyikan setelah membaca waladholin atau orang berdoa. Itu hukumnya sunnah, aslinya seperti itu," ujar Kiai Anwar di Kediri, Kamis (21/12).

"Artinya Amin (di penghujung surat Al-Fatihah ketika salat) itu mudah-mudahan Allah mengijabah permintaan saya, orang tua saya, dan guru-guru saya," imbuh dia.

Kiai Anwar menuturkan bacaan Amin di penghujung surat Al-Fatihah sudah ada sejak zaman dahulu.

"Itu sudah ada sejak partai-partai ini ada, sudah ada sejak Indonesia belum ada, sudah ada sejak dahulu kala, dan akan selalu ada sampai kiamat," jelasnya.

Pengasuh Ponpes Al-Amien Kediri itu menyebut hal biasa ketika para jemaah mengikuti salat tidak menyebut bacaan Amin di penghujung bacaan Al-Fatihah. Dia meminta bacaan tersebut tak dipolitisir semua pihak dan dicampuradukkan dalam politik.

Jadi, itu biasa saja tidak ada urusannya sama Anies-Muhaimin. Tidak mengucapkan, tidak berarti salatnya tidak sah, enggak ada urusannya sama politik. Bisa saja orang itu diam karena mulutnya sakit," ucapnya.

Ketua MUI KH Anwar Iskandar meminta publik tidak melebih-lebihkan candaan Zulhas agar tidak membuat gaduh suasana politik.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News