PKS Belum Deklarasikan Anies-Muhaimin, Anies Hargai Aturan Internal Partai

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum memutuskan menerima atau menolak duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.

Hingga saat ini, PKS hanya menyatakan dukungannya kepada bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan. Namun, tidak dengan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar.

Walakin, PKS belum memutuskan untuk keluar dari keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Menanggapi hal itu, Anies mengatakan pihaknya menghargai proses internal PKS. Sebab, dia menilai partai berlambang bulan dan padi itu pasti memiliki prosedur yang harus dijalani sebelum mendukung satu tokoh atau pihak tertentu.

“Sederhana saja, kalau itu adalah prosedur yang harus dijalani oleh PKS karena mereka memiliki AD/ART,” kata Anies seusai mengikuti Halaqah Pemikiran Politik Sunan Ampel di Surabaya, Sabtu (9/9).

Hal itu tentu mengingatkan pada masa awal-awal diumumkanya menjadi Bacapres dari Partai NasDem. Saat itu, PKS belum menyatakan dukungannya. Setelah beberapa bulan baru PKS ikut bergabung.

“Ingat ketika dulu saya dicalonkan oleh NasDem 3 Oktober dan kemudian majelis syuro berproses dan awal tahun PKS menyatakan dukungan,” ujarnya.

Maka dari itu, Anies dan Cak Imin berharap kekompakan antara Partai NasDem, PKS, dan PKB terus terjalin untuk memenangkan Pilpres 2024.