Gerindra Masuk Papan Atas, Berpotensi Usik PDIP dan PKB di Jatim
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil survei elektabilitas partai politik di Jatim enam bulan menjelang Pemilu. Hasilnya, PDI Perjuangan masin unggul di susul PKB dan Gerindra.
"Elektabilitas PDIP masih tertinggi di Jatim, disusul PKB dan Gerindra," kata Direktur SSC Mochtar W Oetomo saat memaparkan hasil survei, Rabu (9/8).
PDIP mendapatkan perolehan suara sebesar 23,7 persen, lalu PKB 19,8 persen, dan Gerindra 15,8 persen. Kemudian Demokrat 8,7 persen dan Golkar lima besar dengan 7,2 persen.
"NasDem 3,8 persen; PKS 3,5 persen; dan PAN 3,2 persen. Perindo dan PSI masing-masing 1,8 persen dan satu persen. Kemudian PBB 0,3 persen, Hanura dan Ummat masing-masing 0,2 persen. Partai Buruh, Gelora, PKN, dan Garuda 0,1 persen," bebernya.
Mochtar mengatakan elektabilitas PDIP menunjukkan seluruh elemen dari mesin partai bekerja secara optimal di Jatim. Namun, masih ada 8,2 responden yang memilih tidak menjawab atau menyatakan tidak tahu.
"Undecided voters sebesar ini adalah peluang atau ceruk yang relatif besar, masih dapat diperebutkan dan digarap oleh partai-partai lainnya. Berdasarkan data empirik, perilaku memilih undecided voters ini akan menentukan pilihan pada detik-detik terakhir menjelang hari pencoblosan," ujarnya.
Dia menyebut Gerindra memiliki potensi untuk bertarung di dua besar, bahkan menjadi juara di Jatim. Tren Gerindra terus meningkat.
"Jadi, dibilang kalau partai Gerindra ini sudah masuk Liga 1 di Jatim, bukan Liga 2. Artinya, Gerindra partai papan atas di Jatim dan trennya meningkat," ucapnya.
Hasil survei SSC menyebutkan PDIP berada di posiis atas, tetapi posisinya itu berpotensi diusik Gerindra yang masuk dalam parpol papan atas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News