Ganjar Kunjungi Sejumlah Lokasi Saat Safari Politik di Surabaya Besok
“Para tokoh masyarakat akan menyerahkan kendil berisi air dari Sumur Jobong yang berusia 600 tahun, sejak jaman Majapahit. Ini sebagai simbol peneguhan spirit kebangsaan Indonesia,” kata Kuncarsono Prasetyo selaku penggiat dari komunitas sejarah Begandring Soerabaia.
Dia menjelaskan lokasi Sumur Jobong ada di kampung Pandean, seratus meter dari rumah lahir Bung Karno.
"Airnya bersih dan segar, masih terawat sampai sekarang sebagai lokasi cagar budaya. Sekarang menjadi cagar budaya dan destinasi wisata di kawasan kampung Pandean," jelasnya.
Prosesi pengambilan air itu sudah dilakukan Kamis (4/5) malam oleh warga masyarakat dan komunitas penggiat sejarah Begandring, Kuncarsono, Nanang Purwono, dan Djadi Galajapo.
“Kamis malam kemarin, pas malam Jumat legi, diadakan doa yasin tahlil. Kemudian potong tumpeng dan prosesi pengambilan air di Sumur Jobong yang berusia 500 tahun lebih peninggalan jaman Majapahit,” ucapnya.
Air sumur Jobong ini akan diserahkan Agus Santoso, tokoh yang teridentifikasi melalui DNA sebagai keturunan penduduk pertama Surabaya enam abad lalu.
Selain menerima air, Ganjar akan melihat kamar Sang Proklamator lahir didampingi komunitas sejarah Begandring, yang akan menjelaskan riwayat rumah itu.
Dari rumah Bung Karno di kampung Pandean, Ganjar diajak melihat rumah indekos warisan HOS Tjokroaminoto, pemimpin Sarekat Islam.
Ganjar Pranowo bakal mengunjungi sejumlah lokasi saat safari politik ke Surabaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News