Sekjen PDIP Komentari Mundurnya Putra Khofifah dari Demokrat, Begini Kalimatnya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Mundurnya putra Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Ali Mannagali Parawansa dari Partai Demokrat mendapat respons dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Hasto mengatakan orang berpolitik itu soal hati, seperti pacaran. Dia beranggapan bahwa Ali kemungkinan tidak nyaman hingga akhirnya keluar dari partai berlambang mercy itu.
"Mungkin dia keluar karena melihat sesuatu yang membuatnya tidak nyaman. Kalau dia keluar, ya itu bagus," ujar Hasto di Surabaya, Minggu (19/3).
Terkait kedekatan Ali dengan salah satu kader PDIP, yakni Seni Bagaskoro selaku Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya, Hasto menyebut banyak tokoh yang dekat dengan partainya, termasuk Khofifah.
“Jangankan putranya, Bu Khofifah juga dekat (dengan PDIP, red). Kami memang selalu bergandengan tangan meskipun berbeda pandangan politik,” tuturnya.
Menurutnya, saat pilgub bisa berbeda pandangan politik, tetapi saat Khofifah sudah terpilih saling bergandengan tangan.
Setelah keluar dari Demokrat Ali tampak akrab ngopi bareng dengan kader muda PDIP Aryo Seno Bagaskoro. Mereka berdua ngobrol santai di salah satu kafe di Surabaya.
Dalam pertemuan itu, terungkap bahwa Ali sejak kecil mengidolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ikut mengomentari mundurnya putra Khofifah Ali Mannagali Parawansa dari Demokrat Jatim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News