Pengamat Politik Sebut Pernyataan Ketua KPU RI Soal Sistem Pemilu 2024 Proporsional Offside
Pengamat sosial dan politik asal Surabaya Lasiono juga mengatakan Pemilu 2024 merupakan salah satu indikator atau tolak ukur dari demokrasi kehidupan bernegara di Indonesia.
Keterbukaan dan kebebasan dalam pemilihan umum mencerminkan partisipasi masyarakat Indonesia.
"Saya kira Ketua KPU RI sedang berhalusinasi terhadap sistem pemilu 2024 karena kaget, merasa begitu besarnya tanggung jawab yang harus dikerjakan sebagai penyelenggara pemilu," ucapnya.
Alumnus Magister UWKS itu menilai pernyataan Ketua KPU RI terlalu offside karena sistem pemilu sudah menjadi ranah DPR RI dan pemerintah, termasuk UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
"Ketua KPU RI sudah membawa KPU ke wilayah politik praktis dan saya kira ini berbahaya. KPU seharusnya independen dan menjaga pelaksanaan pemilu berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.
"Ketua KPU seharusnya melaksanakan apa yang menjadi tugas KPU sesuai dengan UU Pemilu," pungkas Lasiono. (mcr12/jpnn)
Pernyataan Ketua KPU RI soal Pemilu 2024 kembali ke sistem proporsional mendapat respons dari pengamat politik, begini kalimatnya.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News