Elektabilitas Demokrat di Jatim Merosot, SSC Beber Penyebabnya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Surabaya Survey Center atau SSC merilis survei terbaru elektabilitas partai di Jawa Timur. Partai Demokrat merosot bersanding dengan Golkar yakni dengan angka 6,8 persen.
Peneliti Senior SSC Surokim Abdussalam membeberkan penyebab partai berlambang mercy tersebut mengalami penurunan elektabilitas. Dia menyebut ramai-ramai Musda diikuti mundurnya Bayu Airlangga yang menjadi faktornya.
"Jelas punya pengaruh Musda hingga ramai-ramainya kemarin. Mundurnya Mas Bayu juga membuat internal Demokrat ini goyah," kata Surokim tertulis, Selasa (30/8).
Menurut dia, mundurnya Bayu memberi pengaruh besar terhadap merosotnya elektabilitas Demokrat. Tak hanya itu, pindahnya menantu Pakde Karwo ke Golkar juga memberi angin segar.
Mas Bayu pindah otomatis bawaannya ikut karena dia tokoh dengan di belakangnya ada Pakde Karwo. Gerbong kepindahan kader Demokrat itu harus diselesaikan kalau enggak ingin kehilangan ceruknya," tuturnya.
Golkar harus bisa memanfaatkan momen tersebut. Partai berlambang beringin itu makin kompetitif dan punya peluang besar menyalip Demokrat.
"Masih ada waktu satu tahun enam bulan, tetapi posisi hari ini Golkar patut menyambut baik karena kompetitif terhadap Demokrat. Ini menarik irisannya sama antara Demokrat dan Golkar," ujarnya.
Selain faktor Bayu, Surokim melihat gaya kepemimpinan Sarmuji di Golkar juga sangat baik dan jauh dari kegaduhan. Hal itu menjadi keuntungan untuk menggaet suara rasional.
Senior peneliti SSC membeberkan penyebab elektabilitas Demokrat di Jatim merosot, inilah faktornya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News