Soal PT 20 Persen, Surya Paloh Tak Setuju Calon Tunggal di Pilpres 2024
jatim.jpnn.com, MALANG - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak setuju jika Pilpres 2024 memunculkan calon tunggal karena berpotensi tidak memuaskan rakyat dalam pesta demokrasi.
Pernyataan tersebut disampaikan sehubungan dengan aturan presidential threshold (PT) atau ambang batas presiden 20 persen.
Apabila mengikuti aturan tersebut pada pemilu mendatang berarti hanya PDIP yang mampu mengusung calon, sedangkan partai lain tidak bisa.
"Kalau calon tunggal aneh meskipun berpotensi. Calon dua atau tiga selama demokratis tidak apa-apa," katanya di Halaman Rektorat UB Malang Senin, (25/7).
Surya Paloh meyakini calon tunggal pada Pilpres 2024 tidak mungkin terjadi karena konstelasi politik sudah mulai hangat baru-baru ini.
Disinggung terkait dengan kerja sama NasDem dan PDIP, dia menilai masih menjadi rekan koalisi yang sama.
Roda jalan antara kedua partai politik masih berjalan normal dan belum berseberangan dalam konteks kebijakan politik.
"Tetapi yang saya tahu, bersama atau tanpa NasDem, mereka (PDIP) bisa mencalonkan diri di Pilpres 2024," ujarnya..
Begini kata Ketum NasDem Surya Paloh soal potensi calon tunggal di Pilpres 2024 menyusul berlakunya PT 20 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News