Eduardo Almeida Minta Pemain Arema FC Redam Emosi Ketika Bertanding

Senin, 08 November 2021 – 19:51 WIB
Eduardo Almeida Minta Pemain Arema FC Redam Emosi Ketika Bertanding - JPNN.com Jatim
Pesepakbola Arema FC Hanif Sjahbandi (kiri) menjatuhkan pemain PSM Makassar Willem Jan Pluim dalam lanjutan laga Liga 1 , Minggu (5/9/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.

jatim.jpnn.com, MALANG - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengimbau para pemain agar menjaga emosi selama laga.

Menurut pelatih asal Portugal itu, anak asuhnya kerap kedapatan emosi dan berbuntut pada kartu merah dari wasit.

Dia mencontohkan ketika Arema FC melawan Persebaya, Sabtu (6/11). Pada laga itu pemain senior Dendi Santoso menerima hukuman kartu kuning kedua dari saku wasit.

"Akhirnya permainan mulai tidak seimbang. Arema kemudian di bawah tekanan," kata dia.

Situasi yang sama juga pernah terjadi ketika kontra PSM Makassar di laga pekan perdana BRI Liga 1 2021/2022.

"Hrus diakui kami beberapa kali mendapatkan kartu merah dan harus sering bermain dengan 10 pemain,” ujar Eduardo seperti dilansir laman resmi PT LIB

Saat-saat seperti itu kemudian selalu menggagalkan kans Arema FC untuk memenangkan pertandingan.

“Setelah kartu merah kami harus melakukan penyesuaian dengan pemain yang ada, ini tentu menjauhkan kami dari kesempatan untuk menang,” ujarnya.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengimbau para pemain agar menjaga emosi selama laga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News