Bus Arema FC Diserang di Yogya, Gilang Widya Singgung Dendam Antara Tim
Gilang pun meminta oknum pelaku penyerangan bus Arema FC meminta maaf secara terbuka. Tidak hanya kepada timnya maupun Aremania, melainkan juga ke Persebaya dan Bonek.
Pasalnya, tindakan para oknum itu mencoreng citra kedua klub dan suporter yang kini tengah berbenah seiring membaiknya kualitas kompetisi.
"Para oknum itu juga harus meminta maaf secara terbuka kepada PSSI dan suporter se-Indonesia lantaran tindakan mereka mencoreng citra sepak bola nasional yang kini sedang berusaha berprestasi di tengah kondisi pandemi,” ucap Gilang.
Dia mengajak semua suporter untuk melahirkan rivalitas positif dalam memberi dukungan kepada klub tercinta dengan kreativitas dan bermanfaat bagi banyak orang.
“Arema FC, Persebaya, dan semua klub Indonesia bersaudara. Jangan cederai dengan rivalitas destruktif dan berpotensi menghilangkan nyawa, tetapi bersatu padu untuk Indonesia,” tutur dia. (mcr13/jpnn)
Selaku presiden klub, Gilang Widya Pramana angkat bicara soal perusakan bus Arema FC pada Rabu (20/10).
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News